Sejarah UI dimulai pada tahun 1849, saat Belanda mendirikan Kweekschool voor Inlandsche Artsen (Sekolah Pendidikan Dokter untuk Orang Pribumi) di Batavia (kini Jakarta). Sekolah ini kemudian menjadi cikal bakal UI yang kita kenal saat ini. UI resmi didirikan pada 14 Maret 1950 dan memiliki visi untuk menjadi universitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kebaikan.


Sejarah Universitas Indonesia (UI) dimulai pada tahun 1849, ketika Belanda mendirikan Kweekschool voor Inlandsche Artsen (Sekolah Pendidikan Dokter untuk Orang Pribumi) di Batavia, yang kini dikenal sebagai Jakarta. Sekolah ini merupakan cikal bakal dari UI yang kita kenal saat ini.

Kweekschool voor Inlandsche Artsen didirikan dengan tujuan untuk melatih tenaga medis pribumi yang dapat melayani masyarakat lokal. Pada awalnya, sekolah ini hanya memberikan pendidikan kedokteran, namun kemudian berkembang menjadi lembaga yang memberikan pendidikan di berbagai bidang.

Pada tahun 1924, lembaga ini berganti nama menjadi School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA). STOVIA menjadi lembaga pendidikan tinggi yang pertama di Hindia Belanda yang menerima mahasiswa pribumi. Perguruan tinggi ini telah memberikan kontribusi besar dalam menghasilkan tenaga medis profesional yang kemudian berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Seiring dengan perjuangan kemerdekaan, STOVIA berubah menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang mendukung gerakan nasionalis. Pada 14 Maret 1950, UI resmi didirikan sebagai universitas yang memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kebaikan.

UI terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Pada tahun 1954, UI membuka Fakultas Hukum sebagai fakultas kedua setelah Fakultas Kedokteran. Kemudian, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) juga didirikan. Hingga saat ini, UI telah memiliki 14 fakultas dan merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia.

Selain menjadi lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas, UI juga aktif dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Universitas ini memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Banyak penelitian yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa UI telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa.

Referensi:
1. Universitas Indonesia. (n.d.). Sejarah UI. Diakses pada 29 November 2021, dari
2. Suyono, H. (1999). UI dalam Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
3. Laporan Tahunan Universitas Indonesia 2020. (2020). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *